PERFIKI.COM-JAKARTA: Sejak masih duduk di bangku SD, kecintaan Ichwan Persada terhadap film mulai tumbuh. Ketika ada film Indonesia sedang tayang, ia akan merengek ditemani orang dewasa ke Bioskop. Sementara kecintaannya menulisnya tumbuh berkat bimbingan guru bahasa Indonesia-nya di SMP, Ibu Siti Aminah. Tapi angin takdir malah membawa Ichwan berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Ia kembali tertarik kepada film di tahun 2001 saat diminta membantu penyelenggaraan Jakarta International Film Festival [JIFFest] Travelling. Dan pada akhir tahun 2005, Angga Sasongko [pendiri Visinema] dan Muhammad Zaidy [pendiri Palari Films] meminta Ichwan menjadi co-producer di film panjang pertama Angga, Foto, Kotak dan Jendela. Dan sisanya adalah sejarah hingga saat ini sebagai Produser dan sekaligus Sutradara. -redaksi/end
