PERFIKI.COM-JAKARTA: Sesuai dengan instruksi yang diberikan Presiden Partai Buruh Ir. H. Said Iqbal, M.E.kepada jajarannya tentang aksi unjuk rasa pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2025 di depan kantor Kajagung RI. Maka pagi tadi sekitar pukul 10.00 ratusan masa buruh dengan memakai atribut Baju dan Bendera Partai Buruh berkumpul di depan Gedung Kajagung di jalan Panglima Polim, Kebayoran, Jakarta Selatan. Masa yang dipimpin oleh Sekjen Partai Buruh. Ferri Nuzarli, SE., SH., menyatakan 3 tuntutan Partai Buruh yaitu:
- Adili kasus korupsi di Pertamina Patra Niaga- Oplosan Pertalite-Pertamax dengan hukuman penjarakan seumur hidup.
- Adili kasus korupsi Jiwa Sraya yaitu Dirjen Anggaran Kemenkeu dengan hukuman penjarakan seumur hidup.
- Tangkap dan adili koruptor pagar laut di Kementrian ATR-BPN, KKP dan Kemenko Perekonomian.

Ditegaskan oleh Sekjen Partai Buruh, Ferri,” Bahwa aksi ini didasarkan atas kekecewaan masyarakat yang merasa dibohongi oleh PT. Pertamina menyusul adanya temuan oplosan BBM Pertalite menjadi Pertamax yang dijual kepada masyarakat. Ini sangat merugikan rakyat dan sangat merugikan Negara. Ujar Ferri di lokasi aksi. “Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh sembilan tersangka kasus korupsi tersebut merupakan perbuatan yang tidak bisa diampuni, maka kami mengambil sikap mewakili buruh, tani, nelayan untuk segera mengadili dan hukum mati semua tersangka. Ini sudah tidak ada ampun lagi, terlalu luar biasa biadab perbuatan mereka.”
Selain menuntut penegakkan kasus korupsi di Pertamina, masa demo juga menuntut agar Kajagung segera menuntaskan kasus korupsi di Jiwa Sraya yang merugikan Negara Rp. 16 Trilliun dan melibatkan Dirjen Anggaran Kemenku serta juga mendesak Kajagung segera mengusut dan menuntaskan kasus pagar laut. Jangan sampai dengan adanya kasus Pertamina ini lalu kasus pagar laut menjadi hilang. -redaksi-end