PESERTA FILM ACTING WORKSHOP BACHT-2
PERFIKI.COM-JAKARTA: Jumat 7 maret 2025 kemarin, kembali perfiki.tv mengadakan Film Acting Workshop batch ke 2, kali ini dihadiri 7 peserta dari profesional, ada profesional dokter gigi, ada juga yang pekerja di rumah sakit dan juga ada seorang pengusaha muda konveksi dari Nigeria, executive bank dan penggiat organisasi. Memang terasa istimewa bacht ke 2 ini, karena ada salah satu peserta dari luar negeri yaitu Nigeria yang sudah 2 tahun tinggal di Jakarta dan tertarik untuk mendalami dunia acting.
Dalam workshop bacht ke 2 ini untuk perform casting langsung dipandu oleh sutradara perfiki yaitu mas Arry WS. Setiap peserta digali potensi bakat actingnya melalui penampilan singlenya dalam bentuk acting monolog dan improvisasi. “Sangat grogi banget nih, karena gua belum pernah sama sekali ikutan yang begini,” Ujar Keyzia seorang dokter gigi yang sedang menjalani praktek magangnya. beda Keyzia beda pula dengan Jay yang bekerja di rumah sakit dan sudah lama banget vakum di dunia akting, dimana dulunya dia masih sering ikutan shooting iklan. “Sebuah tantangan ini, karena sudah lama banget tidak main, dan karena ada kesempatan acting workshop dari perfiki maka dirinya mau coba-coba lagi.” tegas Jay. Dan yang unik adalah Frank perserta dari Nigeria, ” Saya sebenarnya menyenangi bidang model atau fashion, tapi mendapat tawaran di sini sangat menantang saya untuk mencoba dunia acting yang memang baru buat saya.” Ujar Frank dengan bahasa Inggrisnya karena bahasa Indonesia masih dalam tahap belajar. jadi dalam casting improvnya Frank menggunakan bahasa Inggris dan ternyata semua peserta merasakan sensasi tersendiri dan sangat menantang.
CEO Perfiki, Endiarto dalam arahannya menyampaikan ,”Bahwa semua peserta walau awalnya penuh dengan keraguan tapi ternyata ketika casting single improvnya hasilnya begitu baik, artinya semua punya potensi di acting tinggal dilatih dan praktek dan praktek terus, dan berharap semuanya dapat terus mengikuti sesi selanjutnya yang akan digabung dengan peserta dari bacht pertama dan nanti bentuknya adalah casting dialog dengan membaca naskah.” -redaksi/end.